3 minggu gak nyentuh komputer...
Apalagi Milis,YM,Blogging...
Tanganku gemetar...
Menggigil,
Aku di Sandera!
Somewhere, Jakal KM.14
Sebuah media motivasi untuk mewajahkan suatu cerita yang tidak mudah untuk dituliskan ...
Minggu, September 17, 2006
Rabu, Agustus 02, 2006
Yahoo! Mail Beta Sux!
Pagi ini aku mendapat kesempatan untuk mencoba fitur baru Yahoo!Mail yang beberpa waktu lalu sudah aku pelajari teknologinya. Beberapa fitur yang dapat dibanggakan adalah multitask (multitab?), anti spam, tampilan yang lebih segar (web2.0?), etc. Yang pasti, koneksi internet ditempatku gak cukup bagus untuk dengan lenggang kangkung mengaksesnya. Jangankan yang begono, Gmail aja sering koit - Pret! - alhasil jadi jarang ke kampung gadjah (id-gmail). Yah, brarti judul postingnya aku ganti aja; Yahoo! Mail Beta Sux! menjadi Koneksi Internet Ditempatku Sux!
Gara-gara tindikan
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, nelangsa banget pas dikabari jasak nek jakwire yanu sing arane Indra (Yarike Rasti, Bumiayu) ninggal. Ya Allah, padahal Indra kuwi bocahe apikan men yakin - yanu kenal kawit nang SMP Negeri 1 Bumiayu, pas jamane esih kencur dadi pelatih pramuka.
Indra kuwe, adi kelase yanu rong tahun (pas yanu kelas telu, deweke tembe kelas siji). Yanu sebenere ora kenal banget, tapi nek wong tah ya ... mestine katon kye bocah apikan apa orane. Nah, jaman mbien kuwe sing jenenge Indra mandan lemu (mandan loh ya...) nek menurut yanu tah ora masalah banget nemen. Wong sing penting kan ora overweight, utawa kaya artis gemblep mba Pretty kae.
Nah, pas lebaran tahun wingi (2005) yanu dolan maring umaeh Indra. Yanu silaturahmi karo mbekayune (Rasti) sisan karo adine. Lah kagete nemen ya, si Rasti karo Indra kuwe penampilane wis berubah kira-kira 7200 ndean tah. La primen maning ora kaget, saiki bocah loro kuwe wis langsinge por, rambute lurus direbonding, wajaeh bersih putih, pokoke kaya artis sinetron lah. Ya, maklumlah yanu kan wis suwe ora ketemu (sekitar loro setengah tahun). Dadi, kagete ya nemen ya lih?
Nah, saiki hubungane karo kasuse Indra mau kaya kiye; ngerti dewek mbok nek obate nganggo kecantikan lan pelangsingan kae wis parah men (larange maksude). Wis lah, pokoke sing penting kondisine kesehatane lagi aman - larange kaya apa gen wong gableg tah ora masalah. Tapi, arane bocah nom yah - ana ana bae sing gawe marga. Si Indra kuwe masang tindik nang ilat, jerene tah infeksi apa terus kres karo obat-obatan mau, dadine ana efek negatife - wajahe bengkak, terus lemah jantung.
Ya Allah, muga-muga diampuni kesalahan-kesalahane Indra - kayane nek wong nom ninggal kayong ngungun men, tapi ya dadi perhatian nganggo jakwir-jakwir kabeh. Aja kemlithak!, pikir ndisit ping loro nek arep anu apa-apa. Wis, muga-muga bisa dadi wacana nganggo ente kabeh.
Nice Happy Ending
There is always an ending part when we start something, i know that thousand people will choose a bad start but with happy ending. Everyday we meet a new person, with their personality that sometime we just like or dislike it. But, can we take a little time to think that; when they come to us, what the good things that we can learn from all? Is it only a usual meeting? or we get something that is so important to our life ... If you get that important things, don't ever try to leave it from your brain and alse your heart.
Jumat, Juli 28, 2006
Berontak!
Sudah berminggu-minggu kekejaman para Zionis kepada warga Libanon dan Palestina belum juga membuat mereka puas. Kalau kondisinya tetap seperti ini, dalam kurun waktu satu bulan lagi setidaknya ibukota Libanon akan dikuasai mereka dan dalih memberantas kaum ekstrimis akan berkibar meluas ke seluruh penjuru timur tengah. Dalam hal ini, sangat jelas terlihat tangan Mr. Bush dan kroni-kroninya yang sangat kentara. Sangat memprihatinkan, apabila invasi maupun penyerangan membabi-buta ditolerir oleh pemerintah negara Amerika Serikat. Lewat Menlunya - Condoleeza Rice, pemerintah AS dengan lantangnya menyerukan bahwa dukungan kepada invasi Israel masih berlanjut. Then, kenapa PBB kudu tunduk dengan pemerintah AS? Ujung-ujungnya, penghinaan terhadap PBB oleh Israel dan didukung pemerintah AS sangat jelas terlihat dengan pengeboman kantor pengawas PBB yang menewaskan 4 orang anggotanya. Secara nyata, negara Israel beserta negara adi kuasa Amerika Serikat tidak mengakui adanya kedaulatan negara lain (anggota PBB). Buktinya, seruan-seruan agar dilaksanakan agresi juga ditolak mentah-mentah. Ditambah lagi, salah seorang jendral Israel menyatakan bahwa Operasi Militer di Libanon masih akan berlanjut hingga beberapa pekan mendatang. It Sux! Real Sux!
Israel lebih banyak menyerang warga sipil, sejak kapan hal tersebut dibenarkan dalam peperangan? Adakah dalih yang tepat untuk memberikan alasan atas terbunuhnya ratusan warga dalam insiden ini? Takkan pernah ada yang realistis! Semua cuma kudapan politis para petinggi Israel dan AS. Petinggi disini menjelaskan bahwa, masyarakat umum AS dan Israel tidak setuju dengan Operasi Militer apapun di tanah Libanon dan Palestina. Even they own army, pastinya tidak semuanya setuju adanya perang aneh itu.
Hari gini perang? Gak ada kerjaan banget gitu loh! Demi Allah yang setia menjaga hidup dan matiku, semoga para korban perang diterima syahid disisiNya. Kokoh doa, dan ikhlas tangis seorang saudaramu mengiring serta. Wahai mujahid, janganlah bersedih hati - KEMENANGAN SELALU DITANGANMU!
Israel lebih banyak menyerang warga sipil, sejak kapan hal tersebut dibenarkan dalam peperangan? Adakah dalih yang tepat untuk memberikan alasan atas terbunuhnya ratusan warga dalam insiden ini? Takkan pernah ada yang realistis! Semua cuma kudapan politis para petinggi Israel dan AS. Petinggi disini menjelaskan bahwa, masyarakat umum AS dan Israel tidak setuju dengan Operasi Militer apapun di tanah Libanon dan Palestina. Even they own army, pastinya tidak semuanya setuju adanya perang aneh itu.
Hari gini perang? Gak ada kerjaan banget gitu loh! Demi Allah yang setia menjaga hidup dan matiku, semoga para korban perang diterima syahid disisiNya. Kokoh doa, dan ikhlas tangis seorang saudaramu mengiring serta. Wahai mujahid, janganlah bersedih hati - KEMENANGAN SELALU DITANGANMU!
Jumat, Juli 21, 2006
Gempa, Tsunami dan Hari Ulang Tahun
Suatu kebetulan, musibah gempa bumi di Jogjakarta dan DIY beberapa waktu yang lalu terjadi tepat sehari sebelum hari ulang tahun saya yang ke 22; 28 Mei 2006. Sungguh Allah SWT telah memperlihatkan kepada kita bahwa dunia telah memulai fase baru dalam perjalanannya. Sangat banyak terjadi kerusakan yang notabene terjadi karena ulah dan kurangnya perhatian umat manusia terhadap lingkungan hidup. Kemudian, belum habis airmata diseka untuk musibah tersebut terjadilah musibah yang cukup besar yaitu Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami di sepanjang pesisir pantai selatan pulau jawa. Korban terbanyak terdapat di Pangandaran. Kejadian tersebut kebetulan pula terjadi pada tanggal 17 Juli 2006; Hari Ulang Tahun kakak perempuanku (Mba' Ria) yang ke 28.
Then, terlepas dari itu semua marilah kita berfikir sejenak untuk rehat alam fikiran dari segala kepenatan diri. Hirup udara sejuk yang diberikan oleh-Nya dengan cuma-cuma serta merta untuk mengingatkan kita untuk bersyukur. Bahwasanya, hingga detik ini kita semua masih ada dalam lindungan-Nya. Amin.
Then, terlepas dari itu semua marilah kita berfikir sejenak untuk rehat alam fikiran dari segala kepenatan diri. Hirup udara sejuk yang diberikan oleh-Nya dengan cuma-cuma serta merta untuk mengingatkan kita untuk bersyukur. Bahwasanya, hingga detik ini kita semua masih ada dalam lindungan-Nya. Amin.
Kamis, Juni 01, 2006
Nice trip to Semarang :: Rejeki emang gak kemana
Hari Senin tanggal 29 Mei kemarin, saya mendapatkan panggilan Ujian Psikotes di Bank BRI Kanwil Semarang tanggal 31 Mei (gila! h-2 surat baru nyampe, padahal di tanggal surat 22 Mei). Ujian tersebut adalah level ketiga dari ujian sebelumnya yaitu seleksi administrasi dan ujian aplikasi komputer perkantoran + wawancara yang telah dilaksanakan sebulan yang lalu di Bank BRI cabang Bumiayu.
Untuk mengikuti ujian tersebut, saya menggunakan kesempatan cuti bulanan (satu hari) dari kantor. Rencana, malam Rabu menginap di tempat kos kawan (Jl. Menoreh) yang kuliah di Undip. Saya berangkat dari Purwokerto hari Selasa, jam 16.30 setelah pulang kerja. Sebenarnya, dari terminal Purwokerto saya menggunakan Bus "Sumber Alam" jurusan Semarang via Purworejo, namun saya memutuskan untuk turun di pertigaan Sokaraja karena disinyalir nantinya aka dioper ke bus lain (Sumber Alam Sux!). Alhamdulillah, tidak berapa lama ada bus "Sumeh" jurusan Semarang via Wonosobo. Selama perjalanan, saya ngobrol dengan seorang kakek dengan cucu-nya yang akan pulang ke Parakan, Temanggung. Obrolan hangat, soal tembakau dari temanggung yang mensuplay sebagian besar perusahaan rokok di Indonesia. Beliau bercerita bahwa, tembakau temanggung memiliki kadar nikotin tertinggi dibanding dengan beberapa penghasil di daerah lain. Jadi ingat posting Priyadi soal hari tanpa tembakau sedunia :).
Cerita berlanjut, satu hal yang menyebalkan terjadi di Wonosobo sekitar pukul 19.30. Ternyata, bus "Sumeh" yang saya tumpangi akan pulang ke kandang di Parakan, Temanggung (Sumeh Sux! juga). Dan yang lebih menyedihkan, saya satu-satunya penumpang yang akan pergi ke Semarang - lost boy bener neeh ^_^. Alhasil, saya di-drop di Alun-alun Wonosobo dan harus menunggu bus selanjutnya yang akan ke Semarang (Sekitar jam 21.00).
Forget it, saya kelaparan dan memutuskan untuk membeli satu porsi Sate Ayam di alun-alun tersebut. Sambil ngobrol, saya cerita ke tukang sate kalau mau pergi ke Semarang. Setelah makan, saya pergi ke Masjid Al-Huda untuk sholat jamak Maghrib - Isya (dikasi tau kang sate - sekitar 100 meter ke arah utara dari alun-alun). Dalam sholat dan doa, saya memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesempatan melaksanakan ujian esok pagi. Yang lucu, di masjid tersebut ada ruang khusus buat takmir - menggema suara merdu penyanyi dangdut dari radio yang lumayan keras :p - kenapa bukan nasyid / murottal?.
Sepulang dari Masjid tersebut (jam 20.30), saya melihat ada sebuah taksi dan beberapa orang yang sedang nego (ternyata taksi Semarang - baru mengantar langganan dari Banjarnegara). Daripada kosong, supir tersebut mengajak penumpang yang akan ke Semarang (sudah ada satu orang). Oleh kang sate, saya dikasih saran untuk ikut di taksi tersebut). Ok, big deal - saya ikut tanpa tau ongkos-nya berapa, bareng siapa di taksi tersebut, tapi tetap percaya bahwa Allah SWT selalu memberi jalan yang terbaik. Oh my God, ternyata di malam yang menyebalkan itu ada bantuan transportasi - Ngerasain Toyota Vios - dan ternyata, ongkos taksi sudah dibayar oleh penumpang satunya yang ternyata orang POLDA Semarang. Ueenak tenan, nyampe Jatingaleh jam 22.30 terus telpon kawan untuk jemput (yang pasti kaget - harusnya saya sampai di Semarang jam 24.00). Sampai di kos, makan lagi :D, cuci muka dll, trus tidur. Thanks God, you give me a nice trip to Semarang - Rejeki emang gak kemana ...
Untuk mengikuti ujian tersebut, saya menggunakan kesempatan cuti bulanan (satu hari) dari kantor. Rencana, malam Rabu menginap di tempat kos kawan (Jl. Menoreh) yang kuliah di Undip. Saya berangkat dari Purwokerto hari Selasa, jam 16.30 setelah pulang kerja. Sebenarnya, dari terminal Purwokerto saya menggunakan Bus "Sumber Alam" jurusan Semarang via Purworejo, namun saya memutuskan untuk turun di pertigaan Sokaraja karena disinyalir nantinya aka dioper ke bus lain (Sumber Alam Sux!). Alhamdulillah, tidak berapa lama ada bus "Sumeh" jurusan Semarang via Wonosobo. Selama perjalanan, saya ngobrol dengan seorang kakek dengan cucu-nya yang akan pulang ke Parakan, Temanggung. Obrolan hangat, soal tembakau dari temanggung yang mensuplay sebagian besar perusahaan rokok di Indonesia. Beliau bercerita bahwa, tembakau temanggung memiliki kadar nikotin tertinggi dibanding dengan beberapa penghasil di daerah lain. Jadi ingat posting Priyadi soal hari tanpa tembakau sedunia :).
Cerita berlanjut, satu hal yang menyebalkan terjadi di Wonosobo sekitar pukul 19.30. Ternyata, bus "Sumeh" yang saya tumpangi akan pulang ke kandang di Parakan, Temanggung (Sumeh Sux! juga). Dan yang lebih menyedihkan, saya satu-satunya penumpang yang akan pergi ke Semarang - lost boy bener neeh ^_^. Alhasil, saya di-drop di Alun-alun Wonosobo dan harus menunggu bus selanjutnya yang akan ke Semarang (Sekitar jam 21.00).
Forget it, saya kelaparan dan memutuskan untuk membeli satu porsi Sate Ayam di alun-alun tersebut. Sambil ngobrol, saya cerita ke tukang sate kalau mau pergi ke Semarang. Setelah makan, saya pergi ke Masjid Al-Huda untuk sholat jamak Maghrib - Isya (dikasi tau kang sate - sekitar 100 meter ke arah utara dari alun-alun). Dalam sholat dan doa, saya memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesempatan melaksanakan ujian esok pagi. Yang lucu, di masjid tersebut ada ruang khusus buat takmir - menggema suara merdu penyanyi dangdut dari radio yang lumayan keras :p - kenapa bukan nasyid / murottal?.
Sepulang dari Masjid tersebut (jam 20.30), saya melihat ada sebuah taksi dan beberapa orang yang sedang nego (ternyata taksi Semarang - baru mengantar langganan dari Banjarnegara). Daripada kosong, supir tersebut mengajak penumpang yang akan ke Semarang (sudah ada satu orang). Oleh kang sate, saya dikasih saran untuk ikut di taksi tersebut). Ok, big deal - saya ikut tanpa tau ongkos-nya berapa, bareng siapa di taksi tersebut, tapi tetap percaya bahwa Allah SWT selalu memberi jalan yang terbaik. Oh my God, ternyata di malam yang menyebalkan itu ada bantuan transportasi - Ngerasain Toyota Vios - dan ternyata, ongkos taksi sudah dibayar oleh penumpang satunya yang ternyata orang POLDA Semarang. Ueenak tenan, nyampe Jatingaleh jam 22.30 terus telpon kawan untuk jemput (yang pasti kaget - harusnya saya sampai di Semarang jam 24.00). Sampai di kos, makan lagi :D, cuci muka dll, trus tidur. Thanks God, you give me a nice trip to Semarang - Rejeki emang gak kemana ...
Berhenti Merokok == Sayang Lingkungan
Sehubungan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006 yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2006, maka kami, penulis blog yang peduli dengan masalah ini, bermaksud untuk memperingatkan kita semua akan bahaya tembakau:
- Memperingatkan kita semua bahwa tembakau BERBAHAYA DALAM BENTUK APAPUN. Rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, cerutu... semuanya berbahaya.
- Memperingatkan kita semua bahwa tembakau dalam jenis, nama dan rasa apapun sama bahayanya. Tembakau BERBAHAYA DALAM SAMARAN APAPUN. Mild, light, low tar, full flavor, fruit flavored, chocolate flavored, natural, additive-free, organic cigarette, PREPS (Potentially Reduced-Exposure Products), harm-reduced... semuanya berbahaya. Label-label tersebut TIDAK menunjukkan bahwa produk-produk yang dimaksud lebih aman dibandingkan produk lain tanpa label-label tersebut.
- Menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk sesegera mungkin meratifikasi WHO Framework Convention on Tobacco Control (WHO FCTC) demi kesehatan penerus bangsa. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani perjanjian Internasional ini.
Internet, 31 Mei 2006
Tertanda,
Benny Damarhadi
Senin, Mei 29, 2006
Gempa di Kota Damai
Semoga semua korban gempa bumi Jogjakarta dan sekitarnya diberi ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Selasa, Mei 16, 2006
BALI SKINHEAD JAMBORE - INDONESIA BERSATU
Denpasar - Bali
Sebuah konser musik bertajuk " BALI SKINHEAD JAMBORE - INDONESIA BERSATU " akan digelar di Kuta tanggal 20 Mei mendatang. Selain untuk menyatukan komunitas skinhead (pengusung musik Oi! Punk Rock Klasik) se-Indonesia, konser ini juga digelar untuk membangkitkan rasa nasionalisme khususnya di kalangan generasi muda.
Konser yang berlangsung di hari Kebangkitan Nasional ini dimeriahkan beberapa band Oi! dari di Jawa-Bali seperti The End (Jakarta), Plester-X (Surabaya), No Mans Land, Botol, Prussian Gestapoe (Malang), serta beberapa band Punk & Metal Oi! lokal Bali seperti The Stomper, The Resistance, Revolusi, The Nipple, Rest ‘N’ Chy, Super Mario dan The Bois.
Selain membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri, grup band Oi! yang tampil juga akan membawakan beberapa lagu-lagu band Oi! legendaris seperti Sham69, The Business, Cock Sparrer, Manace, The Templars, On File, Blitz dan beberapa grup Band Oi! legendaris lainnya.
Menurut salah satu panitia konser Bali Skinhead Jambore, I Ketut Adi Sutrisna, Konser ini dilatarbelakangi pemikiran adanya berbagai peristiwa di indonesia yang mengarah pada disintegrasi bangsa, seperti kasus Aceh, Papua dan beberapa provinsi lainnya yang berujung pada keinginan untuk keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Melalui konser ini kita berharap rasa nasionalisme kaum muda bisa dibangkitkan dan semakin mencintai tanah air Indonesia" kata pria yang akrab dipanggil Centong ini.
Centong menambahkan, format konser Punk Rock Klasik atau Oi! musik dipilih dengan harapan pesan yang ingin disampaikan lebih cepat diterima kalangan muda. Selain itu ajang ini juga untuk mempersatukan komunitas Skinhead (pengusung dan pecinta musik Punk Rock Klasik) di Indonesia yang selama ini eksistensinya tidak begitu terlihat. Selain untuk memupuk rasa nasionalisme konser Bali Skinhead Jambore ini juga memberikan pesan bagi kalangan generasi muda untuk selalu bekerja keras, solidaritas antar sesama manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Kata Skinhead dalam konteks ini menurut salah satu panitia acara ini lebih berkonotasi positif yakni komunitas yang perduli pada masalah sosial serta menjunjung tinggi solidaritas atau persaudaraan. "Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya musik Punk Rock Klasik yang rambutnya dipangkas botak atau gundul. Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi. Pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja, utamanya buruh pelabuhan dan buruh pabrik," jelasnya.
"Konser ini akan berlangsung di Jak Resto Kuta selama sehari dan merupakan hasil kerjasama RumahMedia.com selaku event organizer dan komunitas Denpasar Punk ‘N’ Skin. “ Komunitas Oi! dari luar Bali sudah menyambut antusias dan menyatakan ketertarikannya untuk bisa hadir di event ini" kata centong. (Nelson Castro - Skinhead Journalist)
- www.baliskinheadjambore.com -
Sebuah konser musik bertajuk " BALI SKINHEAD JAMBORE - INDONESIA BERSATU " akan digelar di Kuta tanggal 20 Mei mendatang. Selain untuk menyatukan komunitas skinhead (pengusung musik Oi! Punk Rock Klasik) se-Indonesia, konser ini juga digelar untuk membangkitkan rasa nasionalisme khususnya di kalangan generasi muda.
Konser yang berlangsung di hari Kebangkitan Nasional ini dimeriahkan beberapa band Oi! dari di Jawa-Bali seperti The End (Jakarta), Plester-X (Surabaya), No Mans Land, Botol, Prussian Gestapoe (Malang), serta beberapa band Punk & Metal Oi! lokal Bali seperti The Stomper, The Resistance, Revolusi, The Nipple, Rest ‘N’ Chy, Super Mario dan The Bois.
Selain membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri, grup band Oi! yang tampil juga akan membawakan beberapa lagu-lagu band Oi! legendaris seperti Sham69, The Business, Cock Sparrer, Manace, The Templars, On File, Blitz dan beberapa grup Band Oi! legendaris lainnya.
Menurut salah satu panitia konser Bali Skinhead Jambore, I Ketut Adi Sutrisna, Konser ini dilatarbelakangi pemikiran adanya berbagai peristiwa di indonesia yang mengarah pada disintegrasi bangsa, seperti kasus Aceh, Papua dan beberapa provinsi lainnya yang berujung pada keinginan untuk keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Melalui konser ini kita berharap rasa nasionalisme kaum muda bisa dibangkitkan dan semakin mencintai tanah air Indonesia" kata pria yang akrab dipanggil Centong ini.
Centong menambahkan, format konser Punk Rock Klasik atau Oi! musik dipilih dengan harapan pesan yang ingin disampaikan lebih cepat diterima kalangan muda. Selain itu ajang ini juga untuk mempersatukan komunitas Skinhead (pengusung dan pecinta musik Punk Rock Klasik) di Indonesia yang selama ini eksistensinya tidak begitu terlihat. Selain untuk memupuk rasa nasionalisme konser Bali Skinhead Jambore ini juga memberikan pesan bagi kalangan generasi muda untuk selalu bekerja keras, solidaritas antar sesama manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Kata Skinhead dalam konteks ini menurut salah satu panitia acara ini lebih berkonotasi positif yakni komunitas yang perduli pada masalah sosial serta menjunjung tinggi solidaritas atau persaudaraan. "Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya musik Punk Rock Klasik yang rambutnya dipangkas botak atau gundul. Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi. Pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja, utamanya buruh pelabuhan dan buruh pabrik," jelasnya.
"Konser ini akan berlangsung di Jak Resto Kuta selama sehari dan merupakan hasil kerjasama RumahMedia.com selaku event organizer dan komunitas Denpasar Punk ‘N’ Skin. “ Komunitas Oi! dari luar Bali sudah menyambut antusias dan menyatakan ketertarikannya untuk bisa hadir di event ini" kata centong. (Nelson Castro - Skinhead Journalist)
- www.baliskinheadjambore.com -
Senin, Mei 15, 2006
Flickr : Interesting photos from the last 7 days
Aku baru tahu kalau flickr punya sesuatu yang sangat menarik untuk dikunjungi. Interesting photos from the last 7 days adalah tajuk yang mereka pilihkan untuk sebuah keajaiban alam. Benar-benar mengagumkan, sungguh ciptaan Allah SWT yang sangat indah. Mengingatkanku untuk kembali bersyukur atas tiap nafas yang kita hirup. Atas tiap pixel warna yang dapat kita lihat dan tiap hangat cahaya yang menyinari hari-hari kita. Bumi ini begitu indahnya ditampilkan walau dengan media photo. Apalagi kalau bisa melihat sendiri, pasti lebih mengagumkan. Kita cermati lebih jauh, pemandangan alam yang diwujudkan dalam media flickr sangat baik untuk introspeksi diri terhadap perlakuan kita pada alam ini. Alam hijau yang selalu berseri-seri, melambaikan aroma dunia yang rindu kedamaian.
"Masya Allah", demikian aku bergumam sambil melongo. Mungkin flickr punya fitur pro/advance untuk memberi nilai kepada sebuah kiriman photo. Ketika sebuah photo memiliki rating tertinggi maka masuk ke dalam kategori "interesting".
Stop Urbanisasi
Ya, hari ini senin lagi ...
Seminggu yang lalu dan minggu depan sama dengan hari ini, senin. Yang membedakan dari seminggu yang lalu adalah pada hawa dingin yang cukup menggigit perjalanan dari Bumiayu ke Purwokerto pagi ini, pertanda dimulainya musim kemarau. Waktu berlalu sangat cepat saat ini, pertanda kiamat sudah dekat "kata pak Ustadz waktu pengajian di kampung". Ndak terasa sudah seminggu lagi berlalu, sebulan, setahun, dan sudah banyak hal yang dilalui.
Suasana di daerah tidak terlalu sibuk dihari ini, tepatnya di Purwokerto tempat aku kerja saat ini. Keramaian pagi lebih pada aktifitas pasar dan anak sekolah, mungkin sebagian mahasiswa dan sisanya para pekerja. Dan, lebih sedikit lagi para entrepreneur yang mungkin unseen karena memilih bekerja di rumah (home industri).
Beberapa waktu yang lalu, aku ngobrol banyak dengan kenalan di bus pas perjalanan dari Tegal ke Bumiayu. Bahwa, untuk mencari pengalaman sebaiknya ke jakarta dulu atau malah menjadi wajib 'ain bagi Fresh Graduates macam aku ini. Cari pengalaman sebanyaknya, pelajari, hayati dan amalkan di daerah. Dan, aku mengamini nasehat mereka karena memang di Jakarta tempat untuk belajar. Namun, saat ini aku masih mencoba untuk stay di daerah. Melihat peluang yang ada (dan memang sangat banyak) untuk kemudian mapping kebutuhan knowledge, syukur bisa nemu di internet atau pahit-pahitnya ngambil course lagi di jogja yang harganya cukup miring :). Jadi, aku memang butuh ke Jakarta namun belum pengen. Sekalian, kalo perlu aku bikin kerjasama dengan beberapa company di Jakarta yang menginginkan untuk ekspansi ke daerah dalam bidang ICT. Simpel saja, aku pribadi punya item yang bisa dijual dan untuk item-item yang aku ndak handle sendiri cukup jadi broker.
Ok, mungkin beberapa saat lagi aku bisa menyerukan "Stop Urbanisasi". Bikin situs stop.urbanisasi.or.id yang membahas peluang dan cara kerja di daerah dalam berbagai bidang. Kemudian bikin seminar/workshop bareng pemerhati UKM dan penyandang dana. Dan yang terakhir, nggak cuma OMDO :D
Seminggu yang lalu dan minggu depan sama dengan hari ini, senin. Yang membedakan dari seminggu yang lalu adalah pada hawa dingin yang cukup menggigit perjalanan dari Bumiayu ke Purwokerto pagi ini, pertanda dimulainya musim kemarau. Waktu berlalu sangat cepat saat ini, pertanda kiamat sudah dekat "kata pak Ustadz waktu pengajian di kampung". Ndak terasa sudah seminggu lagi berlalu, sebulan, setahun, dan sudah banyak hal yang dilalui.
Suasana di daerah tidak terlalu sibuk dihari ini, tepatnya di Purwokerto tempat aku kerja saat ini. Keramaian pagi lebih pada aktifitas pasar dan anak sekolah, mungkin sebagian mahasiswa dan sisanya para pekerja. Dan, lebih sedikit lagi para entrepreneur yang mungkin unseen karena memilih bekerja di rumah (home industri).
Beberapa waktu yang lalu, aku ngobrol banyak dengan kenalan di bus pas perjalanan dari Tegal ke Bumiayu. Bahwa, untuk mencari pengalaman sebaiknya ke jakarta dulu atau malah menjadi wajib 'ain bagi Fresh Graduates macam aku ini. Cari pengalaman sebanyaknya, pelajari, hayati dan amalkan di daerah. Dan, aku mengamini nasehat mereka karena memang di Jakarta tempat untuk belajar. Namun, saat ini aku masih mencoba untuk stay di daerah. Melihat peluang yang ada (dan memang sangat banyak) untuk kemudian mapping kebutuhan knowledge, syukur bisa nemu di internet atau pahit-pahitnya ngambil course lagi di jogja yang harganya cukup miring :). Jadi, aku memang butuh ke Jakarta namun belum pengen. Sekalian, kalo perlu aku bikin kerjasama dengan beberapa company di Jakarta yang menginginkan untuk ekspansi ke daerah dalam bidang ICT. Simpel saja, aku pribadi punya item yang bisa dijual dan untuk item-item yang aku ndak handle sendiri cukup jadi broker.
Ok, mungkin beberapa saat lagi aku bisa menyerukan "Stop Urbanisasi". Bikin situs stop.urbanisasi.or.id yang membahas peluang dan cara kerja di daerah dalam berbagai bidang. Kemudian bikin seminar/workshop bareng pemerhati UKM dan penyandang dana. Dan yang terakhir, nggak cuma OMDO :D
harry.sufehmi.com » Blog Archive » Prestasi www.e-Kebumen.net (shame on Telkom, again)
Selasa, Mei 09, 2006
"The Restoration of Chaos & Order in stores May 9th"
Pagi ini habis jalan-jalan ke myspace.com, salah satu situs dengan rating tinggi di USA. Dari web tersebut aku tahu kalau hari ini album baru dari Against All Authority dirilis, sebuah band punkrock dari Miami, Florida. Sudah dengar sample album tersebut, top abis ... Restoration of Chaos & Order, yang radio waves lagi di donlot. Band ini adalah salah satu band yang lagu-lagunya laris manis dibawain di punk/hc/ska gigs jaman sekolahan dulu. Waktu itu, walaupun nggak paham siapa personel AAA ini aku dah pake emblem mereka di celana belelku ;). Oke, pagi ini backsound di ruanganku bernada cukup nge-bit dengan playlist dari punkradiocast. Sayangnya koneksi internetku yang miskin benwit ...
Jumat, Mei 05, 2006
Summary Untuk VoIP Rakyat
Kupipes edition dari tulisan dedi di Jogja.Linux.or.id :
Teknologi ini di kenal sebagai VoIP Rakyat yang di pimpin oleh rekan-rekan WAN Kota Jakarta seperti Anton Raharja cs.
Teknologi VoIP Rakyat (SIP-based) menggantikan teknologiVoIP Merdeka (H.323 based). SIP = Session Initiation Protocol yang di kembangkan oleh IETF dari Internet. Utk end-user yang ingin saling interconnect secara internasional silahkan:
Teknologi ini di kenal sebagai VoIP Rakyat yang di pimpin oleh rekan-rekan WAN Kota Jakarta seperti Anton Raharja cs.
Teknologi VoIP Rakyat (SIP-based) menggantikan teknologiVoIP Merdeka (H.323 based). SIP = Session Initiation Protocol yang di kembangkan oleh IETF dari Internet. Utk end-user yang ingin saling interconnect secara internasional silahkan:
- Buka account di http://fwd.pulver.com (free)
- Buka account di http://www.voiprakyat.or.id (free)
- Buka account di http://voip.ictcentre.net (free)
- Pulver juga memberikan banyak servis termasuk call ke PSTN (ini harus deposit)
- Kalau tidak punya SIP Phone client di PC bisa pakai x-lite / SJPhone (free) bisa di download dari http://www.voiprakyat.or.id
- Untuk mendapatkan nomor telepon US (Washinton DC)
- Register di http://www.ipkall.com (free)
- Untuk mendapatkan nomor telepon UKregister di http://www.gossiptel.com (free)
- Untuk mendapatkan nomor telepon Internet (country code +882) register di http://www.e164.org (free)
- Untuk register nomor PSTN Indonesia supaya bisa di call di VoIP, register di http://www.e164.org (free) atau bisa juga menggunakan experimen server e164.groups.or.id (free)
- Register secara manual ke OWP ..
- Untuk corporate Internal, biasanya kita akan membuat sendiri softswitch (sentral telepon) software-nya bisa di ambil dari http://www.asterisk.org (free)
- Softswitch ini berfungsi sama dengan software PABX yang bisa mengenali nomor telepon PSTN dengan bantuan e164.org, e164.arpa maupun e164.groups.or.id di Indonesia.
- Selain itu asterisk punya fasilitas voicemail, conference call dll ..
- Sudah ada Interactive Voice Responds IVR-nya dengan suara bule wanita berbahasa inggris yang bisa di dubbing ..
- Ilmunya bisa di ambil di
http://www.voip-info.org
http://www.asteriskguru.com - Implementasi yang berhasil baik di Indonesia
http://www.voiprakyat.or.id
http://voip.ictcentre.net - Fungsi E164.org di operasikan oleh e164.groups.or.id di Indonesia.
- Diskusi teknisnya di Indonesia biasa dilakukan di voipmerdeka@yahoogroups.com
Sumber : milis tanya-jawab@linux.or.id
Belajar XHTML & CSS
Mendesain sebuah website telah menjadi bagian dari aktifitas kerja dan hobby saya. Akhir-akhir ini saya mulai tertarik untuk fokus dengan XHTML & CSS. Berikut Situs Tutorial (contekan dari Om Priyadi) yang baru mulai saya browse;
LBNL, I'm screaming to my face out loud "Start It Now Or Never!".
LBNL, I'm screaming to my face out loud "Start It Now Or Never!".
Rabu, April 26, 2006
[asosiasi-warnet] Applause Meriah di Yale Univ utk Para Pejuang Frekuensi Indonesia
Applause Meriah di Yale University Bagi Para Pejuang Frekuensi Indonesia
Onno W. Purbo
Di hari minggu pagi 23 April 2006, saya memperoleh bagian untuk berbicara di planery session conference Access to Knowledge yang di selenggarakan oleh Yale Law School di Yale University Amerika Serikat. Konference ini fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan berbagai isu yang berkaitan dengan akses kepada pengetahuan bagi bangsa-bangsa di dunia yang di hadiri oleh peserta lebih dari 40 negara di dunia.
Sebetulnya topik yang di ajukan kepada saya adalah limitasi bagi access to knowledge, yang sebetulnya cukup sederhana di Indonesia, seperti, bahasa inggris, mahalnya infrastruktur, rakyat yang tidak kaya, dan peraturan yang terlalu ketat di tambah korupsi.
Tentu tidak akan menarik jika hanya membicarakan keterbatasan, oleh karena itu saya mengubah sedikit topik saya menjadi lebih fokus pada pengalaman mengatasi keterbatasan tersebut yang tentunya berbasis pada pengalaman di lapangan selama 12+ tahun perjuangan bahu membahu dengan bangsa Indonesia untuk memperoleh akses Internet yang murah, sambil mencuri frekuensi di 2.4GHz, 5.8GHz, melakukan VoIP dll. Perjuangan panjang yang memakan waktu lama, mengedukasi bangsa, mengajak anak-anak muda di Indonesia menulis buku, share knowledge, membangun berbagai komunitas di mailing list. Gilanya, semua harus di lakukan secara swadaya masyarakat tanpa utangan Bank Dunia, IMF dan tanpa dukungan pemerintah bahkan di bawah sergapan polisi. Tapi semua akhirnya membuahkan hasil dengan bebasnya frekuensi 2.4GHz di Indonesia sejak bulan January 2005 yang lalu.
Penyebaran pengetahuan menjadi kunci dalam proses perjuangan sayangnya sebagian besar pengetahuan yang ada dalam bahasa inggris. Seni mengkonversikan pengetahuan berbahasa Inggris menjadi buku-buku dan artikel dalam bahasa Indonesia secara swadaya masyarakat dengan cara mengajak anak-anak mudah Indonesia menjadi penulis buku IT ternyata sangat unik tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh banyak negara di dunia.
Pendekatan rebelius untuk mengatasi limitasi akses ke pengetahuan tidak pernah terpikirkan oleh para peneliti, birokat, pakar yang sangat berbudaya yang hadir di konferensi tersebut.
Yang amat sangat mengagetkan dan tidak pernah saya rasakan sebelumnya selama umur hidup saya memberikan ceramah di berbagai tempat di dunia,keynote speech saya yang cukup rebelious mendapat sambutan yang amat sangat luar biasa. Tidak ada pembicara lain yang memperoleh sambutan sedemikian tinggi di Access to Knowledge Conference di Yale University.
Jian Yan Wang, dari Orbicom di Montreal Canada ternyata cukup iseng, katanya peserta sampai sekitar tiga (3) menit tidak berhenti bertepuk tangan untuk saya. Alhamdullillah, perjuangan yang selama ini dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk membangun sendiri & swadaya masyarakat Internet murah dengan cara-cara tidak legal mendapat sambutan yang amat sangat luar biasa di forum yang sangat prestigius di Yale University di Amerika Serikat.
Setelah saya turun dari podium amat sangat banyak sekali Professor dari banyak kampus di Amerika, Afrika, Eropa menyalami saya dan mengatakan "Yours is very inspirasional". Sampai-sampai beberapa rekan seperti Sarah Kerr dari BellaNet Canada menyebutnya sebagai ceramah terbaik di Conference Access to Knowledge di Yale Law School.
Yah, bagi mereka yang lebih banyak bergelut dengan teori, berargumentasi di kampus, tidak pernah terjun kelapangan memang akan tidak pernah terfikir berbagai trik, akal-akalan, dan kenikmatan yang akan di peroleh jika kita dapat secara nyata membangun masyarakat tanpa utangan Bank Dunia, IMF maupun bantuan pemerintah.
Akibatnya, saya langsung mendapatkan banyak tawaran untuk berangkat lagi ke berbagai negara untuk memberikan ceramah inspirasi ke Jerman (Berlin), Ghana, Belanda dll. rata-rata akan di adakan sekitar bulan Juni-September 2006 ini.
Beberapa yang mengundang saya antara lain adalah,
- Director General, Ghana-India Kofi Annan Centre of Excellence in ICT di Ghana
- International Institute for Communication and Development. Merupakan network NGO yang membangun wireless network dimana-mana.
- iRights (Urheberrechti In Der Digital Welt) dari Berlin
- BellaNet, terutama untuk berpartisipasi di event mereka di Asia Common yang akan melibatkan banyak rekan-rekan dari Asia.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan do'a yang diberikan rekan-rekan pejuang Internet di Indonesia selama ini.
Saya pribadi semakin yakin bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang bodoh, apa yang kita bangun bersama oleh para pejuang IT Indonesia ternyata membuahkan contoh nyata yang luar biasa bagi banyak bangsa lain di dunia. Tidak ada bangsa yang di dunia yang mampu membangun Internet murah seperti Indonesia. Mereka banyak ingin mencontoh apa yang kita lakukan di Indonesia.
Semoga para birokrat, politikus dan mereka yang menamakan dirinya pemimpin bangsa ini menyadari kemampuan anak bangsa. Walaupun kenyataannya kiprah anak bangsa tidak tergantung sama sekali pada para birokrat maupun politikus.
Onno @ Yale University
23 April 2006
Onno W. Purbo
Di hari minggu pagi 23 April 2006, saya memperoleh bagian untuk berbicara di planery session conference Access to Knowledge yang di selenggarakan oleh Yale Law School di Yale University Amerika Serikat. Konference ini fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan berbagai isu yang berkaitan dengan akses kepada pengetahuan bagi bangsa-bangsa di dunia yang di hadiri oleh peserta lebih dari 40 negara di dunia.
Sebetulnya topik yang di ajukan kepada saya adalah limitasi bagi access to knowledge, yang sebetulnya cukup sederhana di Indonesia, seperti, bahasa inggris, mahalnya infrastruktur, rakyat yang tidak kaya, dan peraturan yang terlalu ketat di tambah korupsi.
Tentu tidak akan menarik jika hanya membicarakan keterbatasan, oleh karena itu saya mengubah sedikit topik saya menjadi lebih fokus pada pengalaman mengatasi keterbatasan tersebut yang tentunya berbasis pada pengalaman di lapangan selama 12+ tahun perjuangan bahu membahu dengan bangsa Indonesia untuk memperoleh akses Internet yang murah, sambil mencuri frekuensi di 2.4GHz, 5.8GHz, melakukan VoIP dll. Perjuangan panjang yang memakan waktu lama, mengedukasi bangsa, mengajak anak-anak muda di Indonesia menulis buku, share knowledge, membangun berbagai komunitas di mailing list. Gilanya, semua harus di lakukan secara swadaya masyarakat tanpa utangan Bank Dunia, IMF dan tanpa dukungan pemerintah bahkan di bawah sergapan polisi. Tapi semua akhirnya membuahkan hasil dengan bebasnya frekuensi 2.4GHz di Indonesia sejak bulan January 2005 yang lalu.
Penyebaran pengetahuan menjadi kunci dalam proses perjuangan sayangnya sebagian besar pengetahuan yang ada dalam bahasa inggris. Seni mengkonversikan pengetahuan berbahasa Inggris menjadi buku-buku dan artikel dalam bahasa Indonesia secara swadaya masyarakat dengan cara mengajak anak-anak mudah Indonesia menjadi penulis buku IT ternyata sangat unik tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh banyak negara di dunia.
Pendekatan rebelius untuk mengatasi limitasi akses ke pengetahuan tidak pernah terpikirkan oleh para peneliti, birokat, pakar yang sangat berbudaya yang hadir di konferensi tersebut.
Yang amat sangat mengagetkan dan tidak pernah saya rasakan sebelumnya selama umur hidup saya memberikan ceramah di berbagai tempat di dunia,keynote speech saya yang cukup rebelious mendapat sambutan yang amat sangat luar biasa. Tidak ada pembicara lain yang memperoleh sambutan sedemikian tinggi di Access to Knowledge Conference di Yale University.
Jian Yan Wang, dari Orbicom di Montreal Canada ternyata cukup iseng, katanya peserta sampai sekitar tiga (3) menit tidak berhenti bertepuk tangan untuk saya. Alhamdullillah, perjuangan yang selama ini dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk membangun sendiri & swadaya masyarakat Internet murah dengan cara-cara tidak legal mendapat sambutan yang amat sangat luar biasa di forum yang sangat prestigius di Yale University di Amerika Serikat.
Setelah saya turun dari podium amat sangat banyak sekali Professor dari banyak kampus di Amerika, Afrika, Eropa menyalami saya dan mengatakan "Yours is very inspirasional". Sampai-sampai beberapa rekan seperti Sarah Kerr dari BellaNet Canada menyebutnya sebagai ceramah terbaik di Conference Access to Knowledge di Yale Law School.
Yah, bagi mereka yang lebih banyak bergelut dengan teori, berargumentasi di kampus, tidak pernah terjun kelapangan memang akan tidak pernah terfikir berbagai trik, akal-akalan, dan kenikmatan yang akan di peroleh jika kita dapat secara nyata membangun masyarakat tanpa utangan Bank Dunia, IMF maupun bantuan pemerintah.
Akibatnya, saya langsung mendapatkan banyak tawaran untuk berangkat lagi ke berbagai negara untuk memberikan ceramah inspirasi ke Jerman (Berlin), Ghana, Belanda dll. rata-rata akan di adakan sekitar bulan Juni-September 2006 ini.
Beberapa yang mengundang saya antara lain adalah,
- Director General, Ghana-India Kofi Annan Centre of Excellence in ICT di Ghana
- International Institute for Communication and Development. Merupakan network NGO yang membangun wireless network dimana-mana.
- iRights (Urheberrechti In Der Digital Welt) dari Berlin
- BellaNet, terutama untuk berpartisipasi di event mereka di Asia Common yang akan melibatkan banyak rekan-rekan dari Asia.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan do'a yang diberikan rekan-rekan pejuang Internet di Indonesia selama ini.
Saya pribadi semakin yakin bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang bodoh, apa yang kita bangun bersama oleh para pejuang IT Indonesia ternyata membuahkan contoh nyata yang luar biasa bagi banyak bangsa lain di dunia. Tidak ada bangsa yang di dunia yang mampu membangun Internet murah seperti Indonesia. Mereka banyak ingin mencontoh apa yang kita lakukan di Indonesia.
Semoga para birokrat, politikus dan mereka yang menamakan dirinya pemimpin bangsa ini menyadari kemampuan anak bangsa. Walaupun kenyataannya kiprah anak bangsa tidak tergantung sama sekali pada para birokrat maupun politikus.
Onno @ Yale University
23 April 2006
Senin, Maret 27, 2006
Kamis, Maret 16, 2006
Pesan ini penting!
Malam ini, entah yang keberapa hatiku hancur.
Pesan rindu darimu terkadang terasa sembilu.
Pahami bahwa, cinta tak harus bertemu.
Bila memang benar rasa itu, sendiri menunggumu cukuplah bagiku.
sms buat pita, yang lagi kangen masnya :)
Pesan rindu darimu terkadang terasa sembilu.
Pahami bahwa, cinta tak harus bertemu.
Bila memang benar rasa itu, sendiri menunggumu cukuplah bagiku.
sms buat pita, yang lagi kangen masnya :)
Senin, Maret 13, 2006
Waktu kuliah: Ngekos apa Ngontrak?
Perjalanan ke Cilacap pagi tadi cukup nyaman, cerah dan jalanan nggak terlalu rame. Bareng 5 warga kantor lainnya dan diiringi jazzy sound dari radio lokal menambah renyahnya suasana. Kendaraan inventaris kantor yang dibawa lumayan comfortable, yang pasti nggak bikin mabok daratan :p. Ngobrol ngalor ngidul dengan fafenail dan dapet topik yang membuatku mengenang masa-masa kuliah.
Ceritanya, di jogja dulu sempat pindah-pindah tempat tinggal sampe lima kali. Pertama kali, kos di Brontokusuman cukup dekat dengan Museum Perjuangan Jl. Kolonel Sugiyono. Kedua, ngontrak bareng temen-temen melon-family (11 Orang) tepatnya disamping pasar Prawirotaman, belakang rumah Ustad Wijayanto (Sentuhan Qolbu - Trans TV). Ketiga, ngontrak bareng sodara (Nanda ama Isal) di Brontokusuman juga. Keempat, ngambil keputusan gedhe buat masuk Pesantren Mahasiswa Al-Khairaat II di dekat Nitikan bareng kwan-kawan dari UAD, STIE WW, dll. Kelima, kos di depan kampus UTY Jombor dan menetap disana hingga waktu wisuda tiba.
Ceritanya, di jogja dulu sempat pindah-pindah tempat tinggal sampe lima kali. Pertama kali, kos di Brontokusuman cukup dekat dengan Museum Perjuangan Jl. Kolonel Sugiyono. Kedua, ngontrak bareng temen-temen melon-family (11 Orang) tepatnya disamping pasar Prawirotaman, belakang rumah Ustad Wijayanto (Sentuhan Qolbu - Trans TV). Ketiga, ngontrak bareng sodara (Nanda ama Isal) di Brontokusuman juga. Keempat, ngambil keputusan gedhe buat masuk Pesantren Mahasiswa Al-Khairaat II di dekat Nitikan bareng kwan-kawan dari UAD, STIE WW, dll. Kelima, kos di depan kampus UTY Jombor dan menetap disana hingga waktu wisuda tiba.
Jumat, Maret 10, 2006
Kompetisi web design tingkat nasional
Tau dari blog didats.
Competition Week 2006 adalah event tingkat nasional yang diselenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI yang bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat umum, maha siswa maupun pelajar dalam bidang IT melalui perlombaan web design, problem solving, dan animation. So, ikutilah Competition Week 2006!!!
Kompetisi web design tingkat nasional
Tau dari blog didats.
Competition Week 2006 adalah event tingkat nasional yang diselenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI yang bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat umum, maha siswa maupun pelajar dalam bidang IT melalui perlombaan web design, problem solving, dan animation. So, ikutilah Competition Week 2006!!!
Masalah di Debian Bash
Atas dasar beberapa pertimbangan, samba server di kantor migrasi dari gentoo linux menjadi debian. Ketemu problem di bash, tombol home dan end tidak berfungsi seperti biasanya. Repot, kalau mau koreksi perintah jadi lama :p
Tadinya mau nanya di milis jogja-linux, coba gugling dulu dan...
Tadinya mau nanya di milis jogja-linux, coba gugling dulu dan...
Jacob Friis Larsen wrote:
How do I make the Home button work as expected?
Supposing you are referring to Bash, I'm going to guess the expected
behavior when depressing the "Home" key is for the cursor to move to the
first character of the editing (not necessarily visual) line.
The simplest solution might be to become accustomed to using:
ctrl-A: move cursor to first character
ctrl-E: move cursor to end character
Then see section Readline Command Names of the Bash manual (man bash)
for additional default key bindings. They are similar to Emacs key bindings. Although you can also configure Bash to provide line editing similar to how vi would.
But to actually fix the issue with the Home key, given your email
host name, this may be a key map issue. I think we would first need to
know whether you are using a shell through an X terminal emulator, or on
the virtual console.
If the former, I would look to solve the issue with 'xmodmap'. If the
later, I would look to 'loadkeys'. Although there may be better or more
appropriate solutions.
--dircha
Blog Walking
Di suatu sore nan cerah, matahari senja memerah begitu indahnya...
Person 1 : dab, blog walking yuk?
Person 2 : ngeblog sambil walking-walking?
Person 1 : ups, ... ah sudahlah :D
Kamis, Maret 09, 2006
Jumat, Februari 24, 2006
Alunan sore yang memikat
Deru roda-roda di jalanan malam
Melepas penat hari yang kerap mengundang peluh
Aroma legit kota ini membawaku terbang
Ke pelosok langit tanpa tabur bintang
Lambat langkahkupun berhenti juga
Kini cuma senyum pak tua yang menyapa
Ramah dunia yang mulai lapuk
Menawarkan sepiring rasa yang sempurna
Aaah, cuma ini yang aku bisa hirup malam ini
Mengingat bulan yang sangat payah beruban
Sedikit demi sedikit, penuh dengan aura hanyut
Teriring dua butir padi yang menemaniku
Beranjak membumi alamku tersenyum
Esok hari masih ada buat kita yang berjanji setia
Pada mentari yang merona trenyuh dan berdoa
Amin, semoga awanmu tak lagi goyah
Melepas penat hari yang kerap mengundang peluh
Aroma legit kota ini membawaku terbang
Ke pelosok langit tanpa tabur bintang
Lambat langkahkupun berhenti juga
Kini cuma senyum pak tua yang menyapa
Ramah dunia yang mulai lapuk
Menawarkan sepiring rasa yang sempurna
Aaah, cuma ini yang aku bisa hirup malam ini
Mengingat bulan yang sangat payah beruban
Sedikit demi sedikit, penuh dengan aura hanyut
Teriring dua butir padi yang menemaniku
Beranjak membumi alamku tersenyum
Esok hari masih ada buat kita yang berjanji setia
Pada mentari yang merona trenyuh dan berdoa
Amin, semoga awanmu tak lagi goyah
Kamis, Februari 23, 2006
Kenalan dengan warga di id-gmail
Pfffhh, akhirnya aku join milis id-gmail yang rame banget!
Sebenernya, aku udah join kemaren lusa tapi nggak begitu nyambung/masih bingung. Kebanyakan dari post maupun thread-nya one liner. Karena pake thunderbird bacanya jadi susah, bingung mana yang ngomong apa. Udah gitu postingan sebelumnya panjang-panjang jadi tambah bingung. Maklum, untuk masuk ke milis tersebut daku nggak punya upline alias datang sendiri dan alhamdulillah nggak nyasar terlalu jauh. Banyak kosakata yang belum familiar dan jelas-jelas baru pertama denger.
Ada problem dikit (dan akhirnya aku tau kalo itu bukan problem!) soal namaku. Intinya kalo di kampung gajah udah ada nama Benny, dan aku gak diperkenankan pake nama itu. Hehehe, aku pikir semacam peraturan pemerintah ato ada trade mark yang beneran. Ternyata, tradisi-tradisi tersebut, dan bermacam lainnya yang belum paham itu... 100% lucu :D.
Last words:
Moga bisa survive di kampung gajah yang rame itu.
Dapet kenalan, relasi dan semua yang suatu saat bisa saling membutuhkan :).
Sebenernya, aku udah join kemaren lusa tapi nggak begitu nyambung/masih bingung. Kebanyakan dari post maupun thread-nya one liner. Karena pake thunderbird bacanya jadi susah, bingung mana yang ngomong apa. Udah gitu postingan sebelumnya panjang-panjang jadi tambah bingung. Maklum, untuk masuk ke milis tersebut daku nggak punya upline alias datang sendiri dan alhamdulillah nggak nyasar terlalu jauh. Banyak kosakata yang belum familiar dan jelas-jelas baru pertama denger.
Ada problem dikit (dan akhirnya aku tau kalo itu bukan problem!) soal namaku. Intinya kalo di kampung gajah udah ada nama Benny, dan aku gak diperkenankan pake nama itu. Hehehe, aku pikir semacam peraturan pemerintah ato ada trade mark yang beneran. Ternyata, tradisi-tradisi tersebut, dan bermacam lainnya yang belum paham itu... 100% lucu :D.
Last words:
Moga bisa survive di kampung gajah yang rame itu.
Dapet kenalan, relasi dan semua yang suatu saat bisa saling membutuhkan :).
Rabu, Februari 22, 2006
How Stuff Works
Beberapa waktu lalu di Jogja, saya diajak seorang kawan untuk mengantarnya ke Book Shopping Centre. Rencana, besoknya dia mau pulang kampung dan ingin membawa oleh2 buat adiknya yang masih duduk di bangku SMP. Buku tersebut merupakan rangkuman tulisan dari www.howstuffworks.com dan isinya cukup lengkap, sesuai dengan kebutuhan para pelajar.
Ohya, baru kali ini saya surfing ke website HSW tersebut. Semua hal yang ada bertujuan untuk memberikan penjelasan singkat padat - mendalam mengenai semua hal yang ingin kita ketahui. Beberapa menu yang disajikan yaitu mengenai: otomotif, iptek, kesehatan, hiburan, keuangan, elektronik, dll. Semua lengkap untuk tujuan edukasi.
Saran saya, gunakan printable version daripada mengikuti paging artikel. Keuntungannya adalah, semua bagian dari artikel ditampilkan utuh.
Ohya, baru kali ini saya surfing ke website HSW tersebut. Semua hal yang ada bertujuan untuk memberikan penjelasan singkat padat - mendalam mengenai semua hal yang ingin kita ketahui. Beberapa menu yang disajikan yaitu mengenai: otomotif, iptek, kesehatan, hiburan, keuangan, elektronik, dll. Semua lengkap untuk tujuan edukasi.
Saran saya, gunakan printable version daripada mengikuti paging artikel. Keuntungannya adalah, semua bagian dari artikel ditampilkan utuh.
Selasa, Februari 14, 2006
Ujian CPNS++
Alhamdulillah, hari Sabtu kemarin serentak pada tanggal 11 Februari 2006 aku dah mengikuti ujian CPNS. Tepatnya di GOR Jati Diri Semarang, dari jam 8an (molor) sampai jam 13.30 WIB. Dari tempatku menginap berangkat jam 6.30 WIB, setelah sarapan aku langsung berangkat bareng Pita (di tengah jalan ada acara kecelakaan - jalanan rame karena banyak para peserta ujian cpns yang buru-buru mau berangkat).
Lumayan lama waktu mencari tempat buat parkir sepeda motor, setelah dianggap aman terus masuk ke Indoor GOR Jati Diri. Sudah sangat rame, kemudian kami mencari tempat duduk yang sudah dipesan sebelumnya/waktu ndaftar :D. Ternyata nomor kami tidak ada alias... SALAH GEDUNG!!! dan yang lebih parah lagi akhirnya kita baru tahu kalau tempatnya di Outdoor. Masya Allah, 15.058 orang di gelanggang sepak bola seolah sedang menjadi supporter PSIS -> kebetulan mereka sedang latihan untuk pertandingan hari minggunya (lucu juga).
Panasnya, bikin gosong :| banget lagee...
Makanya, puluhan dari peserta mulai tumbang alias pingsan. Selebihnya mandi keringat dan banyak juga yang membawa payung. Apapun yang terjadi disana, Alhamdulillah sampai acara selesai kami tidak termasuk yang tumbang/pingsan. Cuma gosong, dan syukur ndak terjadi hujan yang pastinya bisa bikin acara Ujian tersebut batal. Makasih buat adhi dan eny yang sudah ngasih tempat buat nginep termasuk antar jemput di Stasiun Poncol.
Teriring doa dan harapan, semoga kita semua diridhoi oleh Allah SWT dalam setiap langkah yang kita pilih. Amin.
Lumayan lama waktu mencari tempat buat parkir sepeda motor, setelah dianggap aman terus masuk ke Indoor GOR Jati Diri. Sudah sangat rame, kemudian kami mencari tempat duduk yang sudah dipesan sebelumnya/waktu ndaftar :D. Ternyata nomor kami tidak ada alias... SALAH GEDUNG!!! dan yang lebih parah lagi akhirnya kita baru tahu kalau tempatnya di Outdoor. Masya Allah, 15.058 orang di gelanggang sepak bola seolah sedang menjadi supporter PSIS -> kebetulan mereka sedang latihan untuk pertandingan hari minggunya (lucu juga).
Panasnya, bikin gosong :| banget lagee...
Makanya, puluhan dari peserta mulai tumbang alias pingsan. Selebihnya mandi keringat dan banyak juga yang membawa payung. Apapun yang terjadi disana, Alhamdulillah sampai acara selesai kami tidak termasuk yang tumbang/pingsan. Cuma gosong, dan syukur ndak terjadi hujan yang pastinya bisa bikin acara Ujian tersebut batal. Makasih buat adhi dan eny yang sudah ngasih tempat buat nginep termasuk antar jemput di Stasiun Poncol.
Teriring doa dan harapan, semoga kita semua diridhoi oleh Allah SWT dalam setiap langkah yang kita pilih. Amin.
Minggu, Februari 05, 2006
Nice Sunday at Jogjakarta
Today, i was spent my nice sunday in jogjakarta. I think it's nice because i really enjoy with every single time there. Yesterday, i'm starting the trip from Purwokerto at 6.00 PM and sniffing the air of 'Giwangan Bus Station' at 10.30 PM. Then i'm calling my friend 'Nasrul' but he can't pic me up because of the meeting at 'Riau Students Residence' somewhere in Taman Siswa. So i call my cousin 'Nanda' but again, he can't pick me up just because he already on a train to home (Cikampek) :(. Praise be to God, 'Mas Igun' can pick me up when i ask him after all. Then go to 'ISI Jogja', who his boarding house is there. After eating some 'Roasted Chicken' at food stall, we make a chat each other. About a day living, our campus, working day, a new business of our own and everything is going down simply. Later 'Nasrul' is coming from the meeting, and join our conversation maybe until 2.30 AM. And i was the first to sleep.
Morning call, i'm ready to do something again. After share our knowledge in portal, e-agent, and e-commerce web development i'm going to wash my body. 'Nasrul' ask to leave to bring his parent in law to go to ATFG for therapy. At 11.00 AM, i go with 'Mas Igun' to my friend 'Ajibon' near STIEKERS and 'Mas Igun' ask to leave to the campus. With 'Ajibon', i've a breakfast at angkringan - eat some sego kucing and friends :). Also with nice chat about building a new business at our city - Bumiayu. After dhuhur, i ask to leave to Book Shopping Center near Taman Budaya Jogjakarta. I try to find a book 'PHP POS' written by Mr. Rusmanto and published by Dian Rakyat. Not found, 'Bu Jamal' says that she can't get enough profit from the publisher. What can i say? only thanks, maybe i can get it from 'Toga Mas' or 'Social Agency' or maybe some other time. But, i've got some goodies from Mr. TDW - the title of book is 'Financial Revolution' :).
After that, i go around into the Beringhardjo Market to buy a thin leather wallet to my cousin in law 'Mas Andi' but i can't find the good one. So, nothing to loose and then i go to my former boarding house near Jombor bus station. Meet my friends, talk about everythings until Ashar time goes down. Hungry, the next feeling of me right there. With 'Adi Gondhes' i'm eating 'Rawon' at Penyet shop in front of my former campus.
So, what's next? it's time to go back home...
Funny things at the Giwangan bus station was founded, i meet my girlfriend parent there. They will go to Tegal, this day they already walk around jogja with their doughter 'Dian' -- ATC/Pramugari Student and 'Nelly'. What a nice things :). At the trip to Purwokerto, i meet 'Wahyu' -- an employee of a Bank somewhere in Purwokerto. We share our experience with some good place in Java such as Selecta, Batu, Malang, Jember and about some solidarity action of PTB (Puwokerto Tiger Brother). At 09.55 PM, it's Purwokerto again...
See you next time guys,
i promise that tommorow i'll set a good day too :).
Morning call, i'm ready to do something again. After share our knowledge in portal, e-agent, and e-commerce web development i'm going to wash my body. 'Nasrul' ask to leave to bring his parent in law to go to ATFG for therapy. At 11.00 AM, i go with 'Mas Igun' to my friend 'Ajibon' near STIEKERS and 'Mas Igun' ask to leave to the campus. With 'Ajibon', i've a breakfast at angkringan - eat some sego kucing and friends :). Also with nice chat about building a new business at our city - Bumiayu. After dhuhur, i ask to leave to Book Shopping Center near Taman Budaya Jogjakarta. I try to find a book 'PHP POS' written by Mr. Rusmanto and published by Dian Rakyat. Not found, 'Bu Jamal' says that she can't get enough profit from the publisher. What can i say? only thanks, maybe i can get it from 'Toga Mas' or 'Social Agency' or maybe some other time. But, i've got some goodies from Mr. TDW - the title of book is 'Financial Revolution' :).
After that, i go around into the Beringhardjo Market to buy a thin leather wallet to my cousin in law 'Mas Andi' but i can't find the good one. So, nothing to loose and then i go to my former boarding house near Jombor bus station. Meet my friends, talk about everythings until Ashar time goes down. Hungry, the next feeling of me right there. With 'Adi Gondhes' i'm eating 'Rawon' at Penyet shop in front of my former campus.
So, what's next? it's time to go back home...
Funny things at the Giwangan bus station was founded, i meet my girlfriend parent there. They will go to Tegal, this day they already walk around jogja with their doughter 'Dian' -- ATC/Pramugari Student and 'Nelly'. What a nice things :). At the trip to Purwokerto, i meet 'Wahyu' -- an employee of a Bank somewhere in Purwokerto. We share our experience with some good place in Java such as Selecta, Batu, Malang, Jember and about some solidarity action of PTB (Puwokerto Tiger Brother). At 09.55 PM, it's Purwokerto again...
See you next time guys,
i promise that tommorow i'll set a good day too :).
Sabtu, Februari 04, 2006
another morning coffee
Selamat pagi dunia, welcome back!
Jalanan kini masih basah, Purwokerto semalam diguyur hujan yang cukup deras. Waktu berangkat dinner ke Kebon Dalem bareng Xalt dan Diyant pas hujan reda, tapi pas kami pulang sudah hujan lagi. Jadi ingat, kemarin saya ada job ke Cilacap buat sharing knowledge di salah satu institusi Pemda. Cukup santai pekerjaan disana, atau malah santai banget mungkin. Kalau jum'at kebanyakan dari karyawan melakukan Olah Raga, dan sebagian Karaoke. Sempat kaget juga, di salah satu departemen ada konser?. Ternyata, peralatan karaokenya lengkap dan banyak yang sedang ngantri. Secara psikis setiap karyawan yang sangat sibuk bekerja untuk negara dengan kerja keras, banting keringat dan peras tulang (relatip bro) memang membutuhkan refreshing or something else.
Jalanan kini masih basah, Purwokerto semalam diguyur hujan yang cukup deras. Waktu berangkat dinner ke Kebon Dalem bareng Xalt dan Diyant pas hujan reda, tapi pas kami pulang sudah hujan lagi. Jadi ingat, kemarin saya ada job ke Cilacap buat sharing knowledge di salah satu institusi Pemda. Cukup santai pekerjaan disana, atau malah santai banget mungkin. Kalau jum'at kebanyakan dari karyawan melakukan Olah Raga, dan sebagian Karaoke. Sempat kaget juga, di salah satu departemen ada konser?. Ternyata, peralatan karaokenya lengkap dan banyak yang sedang ngantri. Secara psikis setiap karyawan yang sangat sibuk bekerja untuk negara dengan kerja keras, banting keringat dan peras tulang (relatip bro) memang membutuhkan refreshing or something else.
Anyway, it's coffee time...
Sebenarnya, pagi ini dan sudah sejak beberapa hari yang lalu saya tidak mengkonsumsi minuman hitam ini. Untuk beberapa alasan seperti, "habis minum kopi terus pengen secangkir lagi" - "ah, minum kopinya ntar siang aja kalo dah ngantuk... pagi ini minum teh aja (tapi pada akhirnya siangnya males bikin)" - dsb. As you know, minum kopi bagi kebanyakan orang dipercaya untuk menghilangkan rasa kantuk. Padahal bagi sebagian malah sebaliknya, "kalau belum minum kopi susah tidur nih". Iseng-iseng saya mencari artikel tentang "manfaat kopi bagi kesehatan" di gudang data republik google, untuk melihat dari beberapa sisi yang mungkin bisa menjawab. Dan hasilnya, dari official web-nya depkes memaparkan pembahasan menganai baik buruk efek di balik minum kopi. Artikel ini cukup tepat buat saya, selain itu juga blog walking - pingin tau "apa kata mereka --" :).
Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa saja. Sayang, selain memberi dampak positif, minum kopi ternyata membawa dampak ikutan yang bisa berbahaya.Waktu kecil dulu, aku suka makan (makan loh) kopi dicampur gula pasir tanpa diseduh air. Suka aja, mungkin nggak sehat memang. Tapi, namanya juga masih kecil dan gak banyak tau hal-hal yang seperti itu. Yang pasti, minum kopi pagi ini no problemo. Asal dosisnya (ciieeee..) proporsional dan gak kebanyakan gula. Oke - See you.
Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.
Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
Selasa, Januari 31, 2006
Jumat, Januari 27, 2006
Besok Kawan2 STMIK Proactive Wisuda...
Insya Allah besok pagi jam 8.00 kawan2 seperjuangan STMIK Proactive Jogjakarta Wisuda. Setelah menunggu beberapa bulan akhirnya sudah diputuskan tanggal dan waktu untuk pelaksanaannya. Tadi siang gladi bersih, dan alhamdulillah semuanya lancar. Selamat buat calon wisudawan dan wisudawati STMIK Proactive, semoga ilmu yang telah didapatkan dapat digunakan serta diterapkan dengan baik dalam masyarakat.
I'll be missing you guys so much...
Sedihnya, aku ndak bisa datang ke acara tersebut dan sekarang aja masih di Purwokerto. Besok ada kerjaan di luar kota, dan kalo maksa bolos nggak pantes banget. Kemarin rabu baru ke semarang, dan lagi-lagi gak pantes kalo maksa bolos. So, aku tadi dah telpon beberapa temen deket yang besok mo wisuda. Semoga, tali persahabatan kita abadi.
Sedih banget pren, pengen banget aku ketemu kalian...
I'll be missing you guys so much...
Sedihnya, aku ndak bisa datang ke acara tersebut dan sekarang aja masih di Purwokerto. Besok ada kerjaan di luar kota, dan kalo maksa bolos nggak pantes banget. Kemarin rabu baru ke semarang, dan lagi-lagi gak pantes kalo maksa bolos. So, aku tadi dah telpon beberapa temen deket yang besok mo wisuda. Semoga, tali persahabatan kita abadi.
Sedih banget pren, pengen banget aku ketemu kalian...
Jumat, Januari 20, 2006
Blogger Navbar :: Removed
I've removed my Blogger Navbar, because i didn't need it yet.
I get the clue from blogger-templates.com, test it... and taste it :).
I get the clue from blogger-templates.com, test it... and taste it :).
#b-navbar {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}
VIRUS MEMATIKAN ENCHEPALITIS MENYERANG BALI
Metrotvnews.com, Denpasar: Virus hewan mematikan mengancam warga Pulau Bali. Hingga kini ditemukan delapan orang meninggal akibat virus tersebut. Virus yang disebar melalui gigitan nyamuk ulek ini mengakibatkan radang otak pada korban. Korban dari gigitan nyamuk ulek biasanya anak-anak di bawah umur 12 tahun.
Berdasarkan pemantauan Metro TV, Kamis (19/1), dua anak korban gigitan nyamuk ulek masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Kedua korban adalah Ratih Maha Putri, berusia tiga setengah tahun dan Mia Sari berusia dua tahun. Ratih positif menderita enchepalitis akibat gigitan virus ini, Mia masih dalam status diduga atau suspect.
Sejak 2001 ditemukan 262 kasus, 94 di antaranya positif dan delapan orang dari jumlah itu meninggal. Menurut Kepala Sub Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Subrata, hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit akibat virus tersebut. Pengobatannya diperlakukan sama dengan cara mengobati pasien radang otak biasa.
Berdasarkan pemantauan Metro TV, Kamis (19/1), dua anak korban gigitan nyamuk ulek masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Kedua korban adalah Ratih Maha Putri, berusia tiga setengah tahun dan Mia Sari berusia dua tahun. Ratih positif menderita enchepalitis akibat gigitan virus ini, Mia masih dalam status diduga atau suspect.
Sejak 2001 ditemukan 262 kasus, 94 di antaranya positif dan delapan orang dari jumlah itu meninggal. Menurut Kepala Sub Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Subrata, hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit akibat virus tersebut. Pengobatannya diperlakukan sama dengan cara mengobati pasien radang otak biasa.
Masya Allah, semoga semua dari kita dapat mengambil hikmah atas semua kejadian yang kian hari datang silih berganti. Bencana kita, bencana semua...
Sabtu, Januari 14, 2006
Postnuke, FCKeditor dan ADOdb
Three of these new things is really new for me. I remember that, i don't have much time to spent with them when i was at my college. Maybe, because of less knowledge or less communication with Web Community such as toekangweb and postnuke-id. Then, the facts is "people only get 1% knowledge at the college". And the 99% will be accepted when they've spent much more time with the project (clasically, practice makes perfect).
Postnuke, is Powerful Simple Content Management System. We can 'oprek' postnuke until the deep inside of the system. Making a new module, own block, theme is not that easy dude :). This is great! We can do anything we want only in a minutes. I've try out mamboo/joomla but, everytime i always focused only in the interface.
FCKeditor, just want to have editor just like blogger WYSIWYG editor. I've try out to make up my own toolbar, and it works. Some problem is about initialising the 'BasePath'; but it's now fixed with a little trial and error.
ADOdb, is Library modul for databases server.
Support MySql, M$. SqlServer, PosgreSql, Oracle at least.
Postnuke, is Powerful Simple Content Management System. We can 'oprek' postnuke until the deep inside of the system. Making a new module, own block, theme is not that easy dude :). This is great! We can do anything we want only in a minutes. I've try out mamboo/joomla but, everytime i always focused only in the interface.
FCKeditor, just want to have editor just like blogger WYSIWYG editor. I've try out to make up my own toolbar, and it works. Some problem is about initialising the 'BasePath'; but it's now fixed with a little trial and error.
ADOdb, is Library modul for databases server.
Support MySql, M$. SqlServer, PosgreSql, Oracle at least.
Jumat, Januari 06, 2006
Mencari sebuah arti...
Hari ini terasa cukup melelahkan, melihat mendengar dan merasakan semua yang tidak bisa aku dapatkan di lain tempat sebelumnya. Disini, di Purwokerto yang cerah sejuk kembali lagi aku mendapatkan banyak pelajaran berharga mengenai self motivation. Bahwasanya alur hidup kita tidak hanya sebuah garis yang telah ditentukan oleh Sang Khalik, namun lebih kepada bagaimana seseorang membawa hidupnya.
Miss-Communication, Miss-Understanding sudah sangat biasa terjadi dan hal tersebut sepertinya telah mendarah daging pada tiap hal. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, membawa diri ini sebaik-baiknya. Syukur Alhamdulillah kalau kita bisa membawakan sedikit solusi untuk tiap problem yang terjadi. Sehingga, segala sesuatunya dapat menjadi balance walau nantinyapun akan terjadi banyak problem yang lainnya, it's ok.
Miss-Communication, Miss-Understanding sudah sangat biasa terjadi dan hal tersebut sepertinya telah mendarah daging pada tiap hal. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, membawa diri ini sebaik-baiknya. Syukur Alhamdulillah kalau kita bisa membawakan sedikit solusi untuk tiap problem yang terjadi. Sehingga, segala sesuatunya dapat menjadi balance walau nantinyapun akan terjadi banyak problem yang lainnya, it's ok.
Kamis, Januari 05, 2006
Harapan, Semangat, Bencana dan Tahun Baru
First, i would say:
----------
Di penghujung tahun 2005 yang menyisakan kenangan indah, kesuksesan, bahagia yang tak dapat ternilai dan tak terkecuali remuknya diri dengan semua kepongahan jiwa dan keadaan yang belum dapat diperbaiki - aku mengambil sebuah kesimpulan. Kesuksesan seseorang adalah, ridha dari Allah SWT yang diolah dengan cara yang berbeda-beda oleh pribadi masing-masing dari kita. Ukurannya sangat relatif, seperti senyuman kita yang kadang diberatkan olehnya. Satu per satu mulai terbaca, mana mana langkah yang ternyata membawa kita ke jalan yang sekarang kita tempuh, yaa... satu per satu.
Dua hari ini, berita bencana banjir dan longsor mulai memenuhi kolom di media cetak dan televisi. Di Jember, Banjarnegara, Brebes (Salem), dan beberapa tempat lain. Menyisakan kembali sebuah kesedihan, bahwa semua ini adalah peringatan dari alam yang mulai bosan dicampakkan oleh warga manusia. Pohon ditebangi tanpa reboisasi yang mungkin dapat mengurangi $ yang ada di brangkas uang mereka, atau mungkin belum tahu side effect dari hal tersebut. Setidaknya, kita sudah dapat belajar banyak dari bencaan-bencana sebelumnya.
Tahun baru, membawakan secercah harapan untuk mengambil apa-apa yang telah menjadi hak kita. Kembali pada hangatnya keluarga, memberi, kasih-sayang, terima kasih, dan semua yang sering terlupakan adalah hak kita untuk kita lakukan. Tidak terlalu muluk menurut saya untuk kembali mengingatkan diri, bahwa kita ini cuma manusia.
Happy New Year 2006Pengen pake bahasa inggeris, tapi masih kaku...
----------
Di penghujung tahun 2005 yang menyisakan kenangan indah, kesuksesan, bahagia yang tak dapat ternilai dan tak terkecuali remuknya diri dengan semua kepongahan jiwa dan keadaan yang belum dapat diperbaiki - aku mengambil sebuah kesimpulan. Kesuksesan seseorang adalah, ridha dari Allah SWT yang diolah dengan cara yang berbeda-beda oleh pribadi masing-masing dari kita. Ukurannya sangat relatif, seperti senyuman kita yang kadang diberatkan olehnya. Satu per satu mulai terbaca, mana mana langkah yang ternyata membawa kita ke jalan yang sekarang kita tempuh, yaa... satu per satu.
Baik buruk masa lalu cuma sampah, apabila kita tidak bisa mengambil hikmah dan mengatur langkah selanjutnya yang lebih baik dan benar. Bukan cuma catatan kosong mengenai proyeksi keuntungan finansial setahun kedepan.Terlebih lagi, ketika kita dihadapkan pada situasi yang serba sulit, meskipun tersebut tidak semua orang memiliki kata "serba sulit" dalam kamus hidupnya. Semua harus dijalani dengan penuh dedikasi, sebagai rasa syukur kita kepada Illahi Rabbi. Melihat ke depan, jalan menuju hidup yang lebih baik dan benar terbentang luas. Namun, diiringi jurang kegagalan yang juga sangat curam. Selalu berhati-hati, berdoa, memohon kepada Allah SWT agar dibimbing menuju jalan yang diridhai-Nya.
Dua hari ini, berita bencana banjir dan longsor mulai memenuhi kolom di media cetak dan televisi. Di Jember, Banjarnegara, Brebes (Salem), dan beberapa tempat lain. Menyisakan kembali sebuah kesedihan, bahwa semua ini adalah peringatan dari alam yang mulai bosan dicampakkan oleh warga manusia. Pohon ditebangi tanpa reboisasi yang mungkin dapat mengurangi $ yang ada di brangkas uang mereka, atau mungkin belum tahu side effect dari hal tersebut. Setidaknya, kita sudah dapat belajar banyak dari bencaan-bencana sebelumnya.
Tahun baru, membawakan secercah harapan untuk mengambil apa-apa yang telah menjadi hak kita. Kembali pada hangatnya keluarga, memberi, kasih-sayang, terima kasih, dan semua yang sering terlupakan adalah hak kita untuk kita lakukan. Tidak terlalu muluk menurut saya untuk kembali mengingatkan diri, bahwa kita ini cuma manusia.
ya..., kita ini cuma manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)