Jumat, Januari 20, 2006

VIRUS MEMATIKAN ENCHEPALITIS MENYERANG BALI

Metrotvnews.com, Denpasar: Virus hewan mematikan mengancam warga Pulau Bali. Hingga kini ditemukan delapan orang meninggal akibat virus tersebut. Virus yang disebar melalui gigitan nyamuk ulek ini mengakibatkan radang otak pada korban. Korban dari gigitan nyamuk ulek biasanya anak-anak di bawah umur 12 tahun.

Berdasarkan pemantauan Metro TV, Kamis (19/1), dua anak korban gigitan nyamuk ulek masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Kedua korban adalah Ratih Maha Putri, berusia tiga setengah tahun dan Mia Sari berusia dua tahun. Ratih positif menderita enchepalitis akibat gigitan virus ini, Mia masih dalam status diduga atau suspect.

Sejak 2001 ditemukan 262 kasus, 94 di antaranya positif dan delapan orang dari jumlah itu meninggal. Menurut Kepala Sub Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Subrata, hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit akibat virus tersebut. Pengobatannya diperlakukan sama dengan cara mengobati pasien radang otak biasa.

Masya Allah, semoga semua dari kita dapat mengambil hikmah atas semua kejadian yang kian hari datang silih berganti. Bencana kita, bencana semua...

Tidak ada komentar: