Dah mulai keroncong core...
Perutku sudah lapar, tapi mau pergi ke warung lagi hujan.
Biasanya kalau pagi dan siang saya makan di warung 'terselubung', somewhere at kebon dalem. Murah meriah, menu makan 'nasi ayam + teh manis' cuma Rp. 4.000,- Tapi kalau malam tutup, jadi biasanya kami makan di warung BU Siti...
Beberapa meter dari warung 'terselubung' tersebut.
Jadi ingat, 7 tahun yang lalu... tepatnya tahun 1998. Ketika suasana politik di negara kita sedang sangat runyam, saya mulai sekolah di SMK Wiworotomo Purwokerto ( Asli saya dari desa Kretek, Paguyangan, Bumiayu - 1 Jam dari Kota Purwokerto). Setiap hari, menu makanan di kantin yang menjadi favorit saya 'mendoan'. Kadang saya menggoreng sendiri, kalau pas ibu kantin sedang sibuk...
Tahun pertama, saya belum tinggal di kos2an jadi sering berangkat ke sekolah kepagian. Aneh, harusnya yang tiggalnya jauh telat... Tapi malah yang nge-kos yang terlambat :).
Sampai, tiga tahun... akhirnya ke jogja, memulai hari-hari yang cerah. Iklim disana jauh beda, dan yang pasti ndak ketemu lagi dengan 'mendoan' yang telah mengisi perutku selama 3 tahun.
Di jogja, kota yang mempunyai banyak predikat itu... aku kesulitan mencari warung yang enak (rasa dan harga). Mungkin karena lokasi kampusku yang 'ndelik' alias jauh dari kampus2 lainnya. Tepatnya, di Prawirotaman... jalan yang menyimpan ribuan kenangan bersama prens, dan juga girl pren :).
'STMIK Proactive', tempatku bernaung mencari jati diri dan skill IT. Dalam segala kekurangan, aku coba bertahan. Alhamdulillah, saya mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan hidup. Walaupun sangat parah :). Tinggal bersama 9 warga kontrakan lainnya, 'Melon Family' menjadi tempat tinggal yang penuh makna selama setahun (Jan 2002 - Jan 2003). Lain waktu nanti, saya akan bercerita eksklusif tentang 'Melon Family'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar