Saat kita berjemur dari basahnya khilaf
Terkadang hujan datang kembali
Melumuri tubuh kita dengan lumpur kesalahan
Yang sejenak menghilangkan aura dari pandangan
Begitulah, saat seorang dari kita sedang jatuh
Malam dengan sigap melahap kehidupan
Membalut dengan selimut palsu
Menghangatkan dengan keindahan yang semu
Pagi akankah datang?
Biarpun kau kejar ia takkan ada bila bukan untukmu
Bersahabatlah dengan malam,
Pelajari tiap sudutnya agar dapat kau pergi
Tidurlah, nikmati malammu hingga embun tiba
Bangun! Larilah sekuat asamu, terjang setiap aral yang melintang
Kejar cahaya pagimu, tiriskan semua khilafmu
Peluklah matahari, dan gapailah kebahagiaan...
Bumiayu, 11 Sept 2010