Sudah berminggu-minggu kekejaman para Zionis kepada warga Libanon dan Palestina belum juga membuat mereka puas. Kalau kondisinya tetap seperti ini, dalam kurun waktu satu bulan lagi setidaknya ibukota Libanon akan dikuasai mereka dan dalih memberantas kaum ekstrimis akan berkibar meluas ke seluruh penjuru timur tengah. Dalam hal ini, sangat jelas terlihat tangan Mr. Bush dan kroni-kroninya yang sangat kentara. Sangat memprihatinkan, apabila invasi maupun penyerangan membabi-buta ditolerir oleh pemerintah negara Amerika Serikat. Lewat Menlunya - Condoleeza Rice, pemerintah AS dengan lantangnya menyerukan bahwa dukungan kepada invasi Israel masih berlanjut. Then, kenapa PBB kudu tunduk dengan pemerintah AS? Ujung-ujungnya, penghinaan terhadap PBB oleh Israel dan didukung pemerintah AS sangat jelas terlihat dengan pengeboman kantor pengawas PBB yang menewaskan 4 orang anggotanya. Secara nyata, negara Israel beserta negara adi kuasa Amerika Serikat tidak mengakui adanya kedaulatan negara lain (anggota PBB). Buktinya, seruan-seruan agar dilaksanakan agresi juga ditolak mentah-mentah. Ditambah lagi, salah seorang jendral Israel menyatakan bahwa Operasi Militer di Libanon masih akan berlanjut hingga beberapa pekan mendatang. It Sux! Real Sux!
Israel lebih banyak menyerang warga sipil, sejak kapan hal tersebut dibenarkan dalam peperangan? Adakah dalih yang tepat untuk memberikan alasan atas terbunuhnya ratusan warga dalam insiden ini? Takkan pernah ada yang realistis! Semua cuma kudapan politis para petinggi Israel dan AS. Petinggi disini menjelaskan bahwa, masyarakat umum AS dan Israel tidak setuju dengan Operasi Militer apapun di tanah Libanon dan Palestina. Even they own army, pastinya tidak semuanya setuju adanya perang aneh itu.
Hari gini perang? Gak ada kerjaan banget gitu loh! Demi Allah yang setia menjaga hidup dan matiku, semoga para korban perang diterima syahid disisiNya. Kokoh doa, dan ikhlas tangis seorang saudaramu mengiring serta. Wahai mujahid, janganlah bersedih hati - KEMENANGAN SELALU DITANGANMU!
Sebuah media motivasi untuk mewajahkan suatu cerita yang tidak mudah untuk dituliskan ...
Jumat, Juli 28, 2006
Jumat, Juli 21, 2006
Gempa, Tsunami dan Hari Ulang Tahun
Suatu kebetulan, musibah gempa bumi di Jogjakarta dan DIY beberapa waktu yang lalu terjadi tepat sehari sebelum hari ulang tahun saya yang ke 22; 28 Mei 2006. Sungguh Allah SWT telah memperlihatkan kepada kita bahwa dunia telah memulai fase baru dalam perjalanannya. Sangat banyak terjadi kerusakan yang notabene terjadi karena ulah dan kurangnya perhatian umat manusia terhadap lingkungan hidup. Kemudian, belum habis airmata diseka untuk musibah tersebut terjadilah musibah yang cukup besar yaitu Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami di sepanjang pesisir pantai selatan pulau jawa. Korban terbanyak terdapat di Pangandaran. Kejadian tersebut kebetulan pula terjadi pada tanggal 17 Juli 2006; Hari Ulang Tahun kakak perempuanku (Mba' Ria) yang ke 28.
Then, terlepas dari itu semua marilah kita berfikir sejenak untuk rehat alam fikiran dari segala kepenatan diri. Hirup udara sejuk yang diberikan oleh-Nya dengan cuma-cuma serta merta untuk mengingatkan kita untuk bersyukur. Bahwasanya, hingga detik ini kita semua masih ada dalam lindungan-Nya. Amin.
Then, terlepas dari itu semua marilah kita berfikir sejenak untuk rehat alam fikiran dari segala kepenatan diri. Hirup udara sejuk yang diberikan oleh-Nya dengan cuma-cuma serta merta untuk mengingatkan kita untuk bersyukur. Bahwasanya, hingga detik ini kita semua masih ada dalam lindungan-Nya. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)