Perjalanan ke Cilacap pagi tadi cukup nyaman, cerah dan jalanan nggak terlalu rame. Bareng 5 warga kantor lainnya dan diiringi jazzy sound dari radio lokal menambah renyahnya suasana. Kendaraan inventaris kantor yang dibawa lumayan comfortable, yang pasti nggak bikin mabok daratan :p. Ngobrol ngalor ngidul dengan fafenail dan dapet topik yang membuatku mengenang masa-masa kuliah.
Ceritanya, di jogja dulu sempat pindah-pindah tempat tinggal sampe lima kali. Pertama kali, kos di Brontokusuman cukup dekat dengan Museum Perjuangan Jl. Kolonel Sugiyono. Kedua, ngontrak bareng temen-temen melon-family (11 Orang) tepatnya disamping pasar Prawirotaman, belakang rumah Ustad Wijayanto (Sentuhan Qolbu - Trans TV). Ketiga, ngontrak bareng sodara (Nanda ama Isal) di Brontokusuman juga. Keempat, ngambil keputusan gedhe buat masuk Pesantren Mahasiswa Al-Khairaat II di dekat Nitikan bareng kwan-kawan dari UAD, STIE WW, dll. Kelima, kos di depan kampus UTY Jombor dan menetap disana hingga waktu wisuda tiba.
1 komentar:
wah, saya juga dari brontokusuman mas!
Posting Komentar