Selamat pagi dunia, welcome back!
Jalanan kini masih basah, Purwokerto semalam diguyur hujan yang cukup deras. Waktu berangkat dinner ke Kebon Dalem bareng Xalt dan Diyant pas hujan reda, tapi pas kami pulang sudah hujan lagi. Jadi ingat, kemarin saya ada job ke Cilacap buat sharing knowledge di salah satu institusi Pemda. Cukup santai pekerjaan disana, atau malah santai banget mungkin. Kalau jum'at kebanyakan dari karyawan melakukan Olah Raga, dan sebagian Karaoke. Sempat kaget juga, di salah satu departemen ada konser?. Ternyata, peralatan karaokenya lengkap dan banyak yang sedang ngantri. Secara psikis setiap karyawan yang sangat sibuk bekerja untuk negara dengan kerja keras, banting keringat dan peras tulang (relatip bro) memang membutuhkan refreshing or something else.
Jalanan kini masih basah, Purwokerto semalam diguyur hujan yang cukup deras. Waktu berangkat dinner ke Kebon Dalem bareng Xalt dan Diyant pas hujan reda, tapi pas kami pulang sudah hujan lagi. Jadi ingat, kemarin saya ada job ke Cilacap buat sharing knowledge di salah satu institusi Pemda. Cukup santai pekerjaan disana, atau malah santai banget mungkin. Kalau jum'at kebanyakan dari karyawan melakukan Olah Raga, dan sebagian Karaoke. Sempat kaget juga, di salah satu departemen ada konser?. Ternyata, peralatan karaokenya lengkap dan banyak yang sedang ngantri. Secara psikis setiap karyawan yang sangat sibuk bekerja untuk negara dengan kerja keras, banting keringat dan peras tulang (relatip bro) memang membutuhkan refreshing or something else.
Anyway, it's coffee time...
Sebenarnya, pagi ini dan sudah sejak beberapa hari yang lalu saya tidak mengkonsumsi minuman hitam ini. Untuk beberapa alasan seperti, "habis minum kopi terus pengen secangkir lagi" - "ah, minum kopinya ntar siang aja kalo dah ngantuk... pagi ini minum teh aja (tapi pada akhirnya siangnya males bikin)" - dsb. As you know, minum kopi bagi kebanyakan orang dipercaya untuk menghilangkan rasa kantuk. Padahal bagi sebagian malah sebaliknya, "kalau belum minum kopi susah tidur nih". Iseng-iseng saya mencari artikel tentang "manfaat kopi bagi kesehatan" di gudang data republik google, untuk melihat dari beberapa sisi yang mungkin bisa menjawab. Dan hasilnya, dari official web-nya depkes memaparkan pembahasan menganai baik buruk efek di balik minum kopi. Artikel ini cukup tepat buat saya, selain itu juga blog walking - pingin tau "apa kata mereka --" :).
Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa saja. Sayang, selain memberi dampak positif, minum kopi ternyata membawa dampak ikutan yang bisa berbahaya.Waktu kecil dulu, aku suka makan (makan loh) kopi dicampur gula pasir tanpa diseduh air. Suka aja, mungkin nggak sehat memang. Tapi, namanya juga masih kecil dan gak banyak tau hal-hal yang seperti itu. Yang pasti, minum kopi pagi ini no problemo. Asal dosisnya (ciieeee..) proporsional dan gak kebanyakan gula. Oke - See you.
Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.
Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar